Pegawai ASN Harus Teladani Sifat Rasul

12-12-2018 / SEKRETARIAT JENDERAL
Suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di di Masjid Baiturahman DPR RI.Foto :Azka/rni

 

 

Peristiwa Maulid Nabi Muhammad SAW sejatinya memiliki makna yang sangat penting, bukan saja bagi kehidupan kaum muslimin melainkan juga kehidupan umat manusia pada umumnya. Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI pun memperingati Peringatan Maulid Nabi dengan mengambil tema “Semangat Meneladani Akhlak Rasulullah Sebagai Upaya Membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Yang Berakhlak Mulia”.

 

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar yang diwakili Pengurus Kerohanian Korpri Setjen dan BK DPR RI Tamammudin menegaskan hal itu pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H dan Santunan Anak Yatim di Masjid Baiturahman DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

 

Selanjutnya Sekjen DPR RI menuturkan, tujuan diadakannya acara tersebut selain untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW juga untuk mempersatukan persaudaraan anggota Korpri Sekretariat Jenderal DPR, MPR dan DPD RI. “Diharapkan dengan acara tersebut para peserta bisa meneladani sifat Rasul serta bisa memperbaiki akhlak kita,” ungkapnya.

 

Kepada para pegawai ASN di lingkungan Setjen dan BK DPR RI, Sekjen DPR RI berharap dalam bekerja bisa mengikuti sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yakni shiddiq, amanah, tabligh, dan fathonah. Para ASN diharapkan bisa meniru sifat-sifat tersebut, seperti disiplin saat bekerja serta tertib ataupun jujur dalam mengelola keuangan.

 

Dalam ceramahnya KH. Sa’adih Al-Batawi membahas mengenai karyawan atau ASN yang harus bisa meneladani sifat Rasul, dari cara shalat yang harus khusuk, hingga meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW. “Dalam Maulid Nabi ini jangan hanya memperingati saja, melainkan harus intropeksi diri, apakah kita sudah mengerjakan perintah Allah atau belum? Jika belum maka segera lakukan perintah Allah tersebut,” serunya.

 

Dengan peringatan Maulid Nabi ini, KH Sa’adih mengharapkan para peserta yang mengikuti dan mendengarkan ceramah dapat mengambil manfaat yang sudah disampaikan serta bisa mengikuti perilaku Nabi Muhammad SAW dalam urusan beribadah maupun urusan duniawi, seperti memperbanyak sodaqoh serta banyak sholat malam. (rh/mp/sf)

BERITA TERKAIT
Pesan Sekjen di Upacara HUT ke-80 RI: ASN Parlemen Harus Gotong-Royong, Hapus Mentalitas Silo Antar-unit
17-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menegaskan, peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) ke-80 Republik Indonesia...
Suprihartini: Media Sosial, Kanal Utama Bangun Persepsi Publik Jaga Citra DPR
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Dalam mendukung dan mewujudkannya komunikasi terintegrasi dengan satu narasi Sekretariat Jenderal DPR RI , Biro Pemberitaan Parlemen...
CPNS Setjen DPR RI Harus Jadi Agitator Informasi Publik Kinerja Dewan
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta –Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menilai peningkatan keterampilan digital para pegawai, khususnya CPNS, menjadi penting, sehingga...
“Satu Narasi, Multi-Kanal” Platform Komunikasi Politik DPR Sampaikan Kinerja ke Publik
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jendral DPR RI, Indra Iskandar, mendorong pentingnya penerapan strategi “Satu Narasi, Multi Kanal” dalam komunikasi politik...